Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 05:56:53【Tempat Makan】568 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(23951)
Artikel Terkait
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
Resep Populer
Rekomendasi

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan